Berpikir Komputasional

Konsep terkait aktivitas
Sejarah singkat berpikir komputasional

Istilah computational thinking atau berpikir komputasional pertama kali dikenalkan oleh Seymor Papert pada tahun 1980 dan 1996. Di tahun 2014, pemerintah Inggris memasukkan materi pemrograman ke dalam kurikulum sekolah dasar dan menengah, tujuannya bukan untuk mencetak pekerja software (programmer) secara massif tetapi untuk mengenalkan Computational thinking (CT) sejak dini kepada siswa. Pemerintah Inggris percaya Computational thinking (CT) dapat membuat siswa lebih cerdas dan membuat mereka lebih cepat memahami teknologi yang ada di sekitar mereka

Apa itu berpikir komputasional ?

Berpikir komputasional atau computational thinking (CT) kemampuan berfikir untuk menyelesaikan suatu permasalahan secara menyeluruh, logi dan teratur

Terdapat 4 fondasi berpikir komputasional :
a. Dekomposisi
b. Pengenalan Pola
c. Abstraksi
d. Penyusunan Algoritma

Dekomposisi : kemampuan memecah data, proses atau masalah (kompleks) menjadi bagianbagian yang lebih kecil yang terstruktur atau menjadi tugas-tugas yang mudah dikelola. Misalnya memilah ‘Drive/Direktori’ dalam sebuah komputer berdasarkan komponen penyusunnya: File dan Direktori

Pengenalan pola : kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren dan keteraturan dalam data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi danpenyajian data. Misalnya mengenali pola jenis file dari ekstensinya, seperti file sistem, file eksekusi, atau file data.

Abstraksi : melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang menghasilkan pola, tren dan keteraturan tersebut. Misalnya dengan menempatkan semua file sistem di folder Windows, file program di folder Program Files, file dokumen di Folder My Document dan file pendukung di drive atau direktori terpisah.

Algoritma : mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step-by-step, langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat menggunakan langkah atau informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama

Pembelajaran CT
  1. Bebras
  2. Bebras pertama kali digelar di lithuania (www.bebras.org). bebras merupakan aktivitas kurikuler yang mengedukasi kemampuan problem solving dalam informatika dengan jumlah peserta terbanyak didunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Terkini